Rabu, 25 Maret 2015

Ketika Kamu Harus Memutuskan Berpisah di Usia yang Tidak Lagi Muda

Ganis Rumpoko | Mar 24, 2015

Apa rasanya harus putus di usia yang bisa dibilang tidak lagi muda? Ketika teman-temanmu sibuk mengurus tetek-bengek pernikahan dan persiapan menyambut kedatangan buah hati — bahkan begitu sibuknya sampai satu-dua kali kamu diminta berpartisipasi — kamu masih harus menata hati agar tak jatuh terlalu lama dan bisa segera menjalin cerita cinta yang selanjutnya.

Namun, waktumu yang sudah terbuang untuk menjalani hubungan itu tidak bisa kembali lagi. Padahal di usia 25 tahun ke atas, kamu tentu sudah ingin menikah dan maju ke tahapan hidup yang selanjutnya. Mulai berusaha dari nol untuk mencari seseorang yang bisa membuatmu merasa nyaman akan terasa sangat merepotkan. Belum lagi, di kepalamu akan ada banyak pertanyaan yang berseliweran:

“Bagaimana aku melewati hari-hari yang tak lagi sama?”
“Apakah aku masih bisa jatuh cinta pada orang baru?”
“Kalau sekarang aku belum punya siapa-siapa, apa nanti aku bisa menikah? Apa nanti aku bisa punya anak?”

1. Ketika kandas, hubungan yang serius akan menyisakan luka. Bukan hanya cintamu yang harus berhenti, namun juga masa depan dan berbagai mimpi.

Perang yang tak pernah punya pemenang
Hubungan yg tak main-main, ketika berakhir, sakitnya pun tak main-main.

Hubungan yang dijalin pada usia yang tak lagi muda, sewajarnya, bukan lagi hubungan yang main-main. Kamu dan dia pasti sudah sempat berbicara soal pernikahan, impian masing-masing di masa depan, hingga rencana untuk saling mengenalkan keluarga. Sudah begitu banyak rencana yang kalian buat tentang masa depan dan kini semuanya tinggal angan.

Sementara kenangan itu menempel di sudut-sudut kota yang pernah kalian datangi bersama. Mau tidak mau, ada banyak hal yang mengingatkanmu tentang dia. Hampir tak ada tempat yang tak pernah kalian jelajahi berdua, dan entah ke mana lagi kamu harus bersembunyi dari bayang-bayang masa lalu bersamanya. Wajar jika kamu merasa jatuh sejatuh-jatuhnya, jauh lebih jatuh dibanding saat kamu dulu patah hati pertama kali waktu remaja.

2. Belum lagi, orangtua menganggap kalian sudah cocok, dan teman mengatakan sedang menunggu undangan dari kalian.

Kamu selalu mencoba untuk bersikap biasa-biasa saja. Seolah tak ada perasaan kecewa yang tersisa. Sebisa mungkin kamu mencoba tegar dan menghadapi hari selayaknya sebelumnya. Namun, ternyata tidak mudah. Batinmu kembali terkoyak ketika teman-temanmu menanyakan dia. Bahkan, keluargamu terus menerus bertanya kenapa dia tidak pernah ke rumah lagi.

Ketika kamu sudah bertekad untuk melupakannya, teman-temanmu justru mengatakan bahwa kamu dan dia sudah sangat cocok. Bukan hanya itu saja: mereka sudah tak sabar menunggu undangan dari kalian. Kamu hanya bisa menjawabnya dengan berusaha tersenyum tipis.

“Putra kok nggak ngantar kamu ke kawinan? Kapan kalian nyusul? Jangan kelamaan lho!”
“Malam minggu kok di rumah aja, Kak? Mas Putra mana kok nggak dateng?”
“Putra lagi sibuk ya, Nduk? Kok nggak pernah kelihatan? Bapak pingin nantang dia catur lagi nih…”

3. Walau tahu kamu harus tegar, kadang kamu tak bisa menahan kesedihan. Usia yang sudah >25 tidak menjaminmu selalu mampu bersikap dewasa.

Melupakan itu berat

Entah sudah berapa lama kamu menghabiskan waktu untuk bersembunyi di kamar. Ibumu mencoba mengetuk pintu kamarmu, mulai sadar dengan permasalahanmu. Kamu hanya menjawab dari dalam pintu tanpa membuka pintu, mengatakan bahwa kamu baik-baik saja. Tak ada yang ingin kamu lakukan selain bersandar di kasur dan membiarkan bantal menyerap air mata yang tak kunjung mengering. Kamu berharap otakmu bisa diprogram ulang, sehingga kamu bisa dengan mudah menghapus tentang dia dan segala kenangannya.

“Ah, bukankah aku sudah besar begini? Lalu kenapa terus bersedih seolah aku jadi anak kecil lagi?”
Kadang kamu menyalahkan diri sendiri, menganggap bahwa berakhirnya hubunganmu bisa jadi adalah karena kamu belum sepenuhnya bisa bersikap dewasa (dan kamu terus bersedih, adalah buktinya!) Padahal, alasan kandasnya hubungan tentu tak cuma satu saja — ada banyak faktor lainnya.

Jika memang kamu sudah menyia-nyiakan waktu dengan berpisah di usia sedewasa ini, bukankah menyalahkan diri dan bersedih adalah lebih menyia-nyiakan waktumu lagi?

4. Kadang kekhawatiran untuk memulai hubungan yang baru pun muncul. Takut kembali gagal, takut kembali jatuh.

Kekhawatiran yang baru pun muncul

Beberapa teman mencoba mengenalkan seseorang yang mungkin bisa menjadi pelipur kesepianmu di masa-masa sendiri ini. Tapi kamu ragu, apa kamu sudah bisa membuka hatimu untuk orang baru? Kamu perlu mengenalnya lagi dari awal, memahami kebiasaannya, dan mencoba menerima kekurangannya. Kadang rasanya ada terlalu banyak usaha yang dibutuhkan.

Kamu juga perlu mengenalkannya pada keluargamu, memperkenalkan kebiasaan keluargamu dan sebaliknya kamu pun perlu mengenal keluarganya. Kamu berpikir, apakah kamu sudah siap memulai semuanya dari awal? Yang lebih kamu takutkan lagi, bagaimana jika ini kembali gagal dan kamu harus merasakan kesedihan lagi?

Kekhawatiran dalam cinta pasti ada, siapapun kamu, berapapun usiamu. Yang harus kamu pikirkan adalah bagaimana kebahagiaanmu yang sebenarnya sudah menunggu tak akan disabotase oleh kekhawatiran itu.

5. Pada akhirnya kamu akan bosan terus-menerus murung. Ternyata, tak butuh waktu lama untuk bisa bangkit kembali dan bersenandung.

Jangan lupa mimpi-mimpimu

Perlahan kamu sadar, menyembuhkan luka tidaklah sesulit yang kamu bayangkan. Kesedihanmu mulai berakhir, karena kamu sudah berkomitmen bahwa itu memang harus berakhir. Dengan pasti kamu bangkit dari tempat tidurmu dan membasuh muka, menghilangkan bekas air mata yang mengganggu penglihatan. Kamu sedang membersihkan sisa kesedihan yang mengganggumu menatap ke depan.

Kini kamu kembali bersenandung. Dengan pasti, kamu menyapa seluruh anggota keluarga di rumah dan teman-teman yang kamu jumpai. Kamu pun tak ragu untuk bercerita tentang kandasnya hubunganmu. Tak pernah kamu sangka dengan bercerita kamu merasa lebih baik. Kamu merasa lega karena orang-orang sekitarmu pun memahami. Mereka justru membantumu untuk kembali bangkit lagi.

“Kami tak lagi bersama. Kurasa ini terbaik untuk kami berdua.”

6. Yang kamu lakukan hanyalah mengikuti arus. Ke mana kamu dibawa? Itu adalah rahasia-Nya yang sudah tak sabar untuk kamu pecahkan.

Kamulah yang memegang kendali

Setelah terus menerus kamu pun berhasil kembali bangkit. Kamu tidak buru-buru mencari pengganti karena saat ini kamu justru begitu menikmati kesendirianmu. Kamu tak perlu khawatir karena teman-temanmu sudah mulai berkeluarga, sementara kamu masih belum menemukan pendamping. Kamu justru pengalaman teman-temanmu dalam berkeluarga agar saatnya nanti kamu lebih siap menghadapinya.

Bayangan tentang dia pun kadang masih sering datang, tapi itu tak membuatmu bersedih. Kamu sangat berterimakasih kepadanya karena dengan dia kamu bisa menjadi seperti sekarang. Dengan melewati suka dengannya, kamu percaya bahwa kamu berharga. Dengan melewati air mata darinya, kamu belajar untuk selalu kuat. Untuk selanjutnya, kamu yakin kamu siap untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan.

7. Biarlah apa yang sudah lewat menjadi pelajaran. Kamu sekarang sudah yakin sepenuhnya pada kemauan Tuhan.

Yakin sepenuhnya pada kemauan Tuhan

“Aku pasrah pada jalan yang Kau tuliskan, namun kuatkan aku untuk menghadapinya.”
Kegagalan dalam berhubungan ini memberikanmu pelajaran. Kamu lebih dekat dengan San Pencipta-Mu. Di setiap sujudmu kamu meminta agar kamu dikuatkan mengahadapi ini semua. Dan di sela-sela doamu, kamu membisikkan syukur karena menunjukkan ini dari awal, sebelum kalian memutuskan untuk melanjutkan ke komitmen yang lebih serius lagi.

“Sia-sia? Entahlah. Mungkin saja. Namun waktu yang aku punya bisa jadi akan lebih sia-sia lagi jika kita hingga sekarang masih bersama.”

Putus di usia yang sudah dewasa memang bukanlah hal yang mudah. Kamu akan ketakutan pada masa depan, dan untuk sejenak, hari-harimu berputar pada penyesalan. Namun selama kamu bisa mengambil pelajaran darinya, selama kamu tumbuh menjadi lebih dewasa, tidak ada yang sia-sia. Yakinlah bahwa yang terjadi memang yang terbaik yang bisa terjadi. Yakinlah bahwa ada hadiah terbaik yang sudah menunggumu, tak peduli berapapun usiamu :)

©2015 Hipwee

Senin, 10 November 2014

gw ngerasa terhina

gw ngerasa terhina sm lo mas rik.. sampe hati lo lakuin kaya gini ke gw.. d cuekin, di ngambangin, n gw gak tau apa aja yg lo lakuin d luar sana sm hello kity.. bilang sibuk kerja jgn ganggu sampe marah2 sgala. hp d matiin. tp stiap kali gw mau udahan lo kasih gw perhatian lg. tp setelah itu lo makin2 cuek sm gw.. setelah apa yg lo lakuin ke gw.. gw ngerasa terhina.. lu pikir gw perempuan apaan..
bego bgt gw pdhl gw tau dia msh sm novi. n mlh balikan lg.. 2 minggu gak ktemu dia brubah bgt. celana panjangnya byk n baru.. rambut potong mohawk.. pdhl dulu gak mau rambut d apa2in. slh gw apa c sampe2 gw diginiin ya allah.
salah gw jg c dia bilang slalu akan balik lg ke novi. tp gw ttp mau aja sm dia. bego bgt lu de..

Kamis, 06 November 2014

Aku sudah kalah

ketika dia ketahuan selingkuh.. n gak mau ketemu. seminggu kemudian dia gak mau ikut jg ke pulau n gak taunya dia pergi liburan 2 hr sm hello kity. ya allah sesak n tangisannya tuh disini. tertahan di tenggorokan. dan hari senin ak penasaran dan ngotot mau ketemu. ak samperlah dia ke kontrakannya. dan ternyata kalah lah aku disitu. terenggut apa yg sdh aku jaga selama 23 thn, semudah itu. dan aku pulang sendiri dr sana tanpa tawaran untuk diantar atau apapun. sakit sekali hati ini kawan. terlebih setelah itu bahkan aku tak d sms atau d telpon untuk sekedar menanyakan kabar aku. sakit atau tdk setelahnya. bagaimana keadaan km. malah d cuekin dan dia jln sm hellokity. ya allah knpa ada manusia sejahat ini ya allah.. apakah dia iblis yg menjelma menjadi manusia manis mulut. terlihat penuh kasih. tetapi otaknya busuk tanpa hati. ya allah mengapa kau pertemukan aku dengannya ya allah.. sudah habislah aku ini ya allah. apa yg harus aku perbuat.. ya allah sedangkan dia adlh cinta pertama ku. beda sekali saat pertama pertemu dg skrg ya allah.. ampuni aku ya allah..

Aku tak tau apa yg kuperbuat. sebodoh ini untukmu RP

Ya allah pdhl aku sdh tau apa yg akan aku lakukan ini tdk baik untuk ku. sebuah perzinahan yg hanya akan merugikan aku saja. semua teman aku bilang jangan.  sekali selingkuh dia pasti akan selingkuh lg. lebih baik lupakan n cari lg yg lain. sampai2 mas gondrong lgsg yg turun tangan untuk menasihatiku. mas bobi. satiri. dan semua teman2 ku menasihati jangan, nanti km yg sakit sendiri. kalo kami teruskan pasti lebih sakit dr ini. bahkan jawaban dr doa ku pun bilang hentikan dan lepaskan. tp apa daya saya sudah terperangkap 1 x.. ak hrs dapatkan uang untuk operasi. demi masa depan aku.
kadang aku berfikir jika seseorang ibu yg di madu saja kuat. ak pun pasti bisa kuat. tp terkadang ak fikir bahwa ibu itu menerima takdirnya bahwa dia tidak tahu akan seperti ini jln nya. tetapi aku malah memilih jalan yg ak sudah tau pasti akhirnya akan sakit dan amat sangat menyakitkan. kadang ak tak habis fikir dg jl  fikiranku. tmn2 kantor sangat mensupport ak untuk melupakannya. untuk mencari org lain saja. sampai2 tmn2 cowo pun kesal dan ikutan nafsu. tetapi dengan begonya ak masih percaya padanya. bahkan dengan suka rela menyerahkan seutuhnya diri ini.
ya allah cobaan apa yg kau berikan pd ku. mengapa engkau pertemukan aku dengannya. apakah ada hikmah dr semua ini? bagaimana dengan nasib kedua org tua ku. aku sangat amat menyayangi mereka ya allah. tolong kepadamu jaga kesehatan mereka. bahagiakan mereka dimasa tua nya. jgn kau biarkan aku berlama2 dlm kemaksiatan ya allah.. jaga selalu aku agar dpt kembali ke jln mu.. terimakasih sangat besar kepadamu ya allah.. allahurobbi..

Jumat, 24 Oktober 2014

Buat km Mas RP, ak mau membimbing mu ke jln yg benar

tenang aj mas, ak gak akan ngelepasin km begitu aja. tdk akan semudah itu. akan aku buat km tetap bersamaku. *senyum licik.
org yg pernah ngerebut. harus d rebut lg. itu hukumnya. :) kasian mba revi*korban.

ak gak akan lepasin km ke kejahatan lg. akan ak bimbing km ke jln yg benar. masa allah gak membantu hambanya yg mau ke jln yg benar. klo ak tinggalin km, kasian sm masa dpn dan pola pikir km.
akan ak coba jalanin ini se soft mungkin. semoga allah menguatkan hatiku. semoga allah membantuku membimbing mu ke jln yg allah ridhoi. ya allah kuat kan aku, sabarkan aku. semoga allah mendengar apa yg aku niat baik aku. semoga allah memberi kemudahan untuk melawan hellokitty itu. aamiin.

setelah sadar n rungsing sendiri minta putus. gak taunya gw baru 5 bln an ya kenal dia dr pertengahan mei. 14 bln 5 2014. beneran fix jln it tgl 30 bln 7 thn 2014. sedangkan skrg tgl 24 okt 2014. berarti gw baru fix ngejalanin ini semua 3 bln. masih cetek bgt. masa mau nyerah. allah yg mempertemukan. maka berbuat baiklah km. memberi manfaatlah km. bagi kehidupan org lain. aamiin.

Rabu, 10 September 2014

Tentang teori hidup dan Kenyataan#reuni

Baru sempet nge blog lg ni aku,

Sekarang kan gw sampingan jualan online trus td gw nganterin lah jualan gw k tmn smp gw di graci. Nama tokonya. Trus suka pajang dp lg d konter, gw pikir alhmdulillah hidupnya ud enak x y. Nikah mungkin ama yg punya konter jd skrg udah gak kaya dulu. Siapa si yg gak sneng temen udah sukses skrg. Trus pas smpe sana trnyta dia cm kerja jaga konter hp aj. Udah cerai jg sama lakinya n punya anak 1. Ya allah kaya tamparan besar buat ak. Kurang bersyukur apa diriku. Ternyata hidup ini cuma liat2an aja. Jd gak tega.

Beda lg sama tmn sma gw yg gk sengaja ketemu pas mo solat magrib d tmpat yg sama graci jg. Si siti masyitoh msh ttp cantik y kya dulu. Trnyta skrg lg kuliah s1 lanjut di UI. Antara bersyukur dan iri jg c dia msh lanjut kuliah. Tp klo dipikir2 bersyukur jg gw ud lulus n ngerasain kerja 2 thn. Lagi2 ternyata hidup cuma liat2an aja ya..

Mungkin lebih baik kita bersyukur atas apa yg telah kita raih, karena itu smua blum tentu org lain pernah rasain. Susah2 bikin skripsi, santainya saat kuliah dulu. Senangnya terima gaji. Leha2 karena masih single, walaupun udh ada pacar Mas Rikko tersayang. Yah begitulah hidup tentang teori dan kenyataan. Yg gak habis pikir tentang teorinya yg ternyata berbeda dg kenyataan.
Ya allah cuma satu pintaku jadikanlah hidup saya bahagia. :)

Jumat, 18 April 2014

Gw ditikung sama cewe jahat

Yg katanya shbt gw sendiri nikung gw. Gebetan gw di gebet jg diem2 sama dia. Skrg nge gebet nya terang2an lg dpn gw. Tmn apaan yah kaya gitu?? Kalaupun gw jd dia, gw lebih mentingin temen drpd cowo. Biar gini gw masih punya etika gak bakal ngambil gebetan temen. Ya allah cukup sabar aja deh oke gw yg ngalah, semoga digantikan dg yg lebih baik.. tmn yg lebih baik dan gebetan yg lebih baik.. cukup tau dan gak bakal percaya lg sama org itu.. ok fine